Showing posts with label chairil. Show all posts
Showing posts with label chairil. Show all posts

Tuhanku

Tuhanku
dalam termangu
aku masih menyebut namaMu
biar susah sungguh
mengingat Kau penuh
seluruhcayaMu panas suci tinggal
kerdip lilin di kelam sunyi
Tuhanku
aku hilang bentuk
remuk
Tuhanku
aku mengembara di negeri asing
Tuhanku
di pintuMu aku mngetuk
aku tidak bisa berpaling

Aku


Kalau sampai waktuku
Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari Hingga hilang pedih peri
Dan aku akan lebih tidak perduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi
Maret 1943
:Kata chairil dia ingin hidup seribu tahun lagi namun tatkala umurnya 29,maut menjemputnya dalam usia muda ..

Prajurit jaga Malam


PRAJURIT JAGA MALAM




Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu ?


Pemuda-pemuda yang lincah yang tua-tua keras,


bermata tajam


Mimpinya kemerdekaan bintang-bintangnya


kepastian


ada di sisiku selama menjaga daerah mati ini




Aku suka pada mereka yang berani hidup


Aku suka pada mereka yang masuk menemu malam


Malam yang berwangi mimpi,


terlucut debu......


Waktu jalan.


Aku tidak tahu apa nasib waktu !




(1948) Siasat, Th III, No. 96 1949