Gurindam Nasihat

Apabila banyak berkata-kata,
Di situlah jalan masuk dusta.

Apabila kita kurang siasat,
Itulah tanda pekerjaan hendak sesat.

Apabila anak tidak dilatih,
Jika besar bapanya letih.

Apabila banyak mencela orang,
Itulah tanda dirinya kurang.

Apabila orang banyak tidur,
Sia-sia sahajalah umur.

Apabila mendengar akan khabar,
Menerimanya itu hendaklah sabar.

Apabila mendengar akan aduan,
Membicarakannya itu hendaklah cemburuan.

Apabila perkataan yang lemah lembut,
Lekaslah segala orang mengikut.

Apabila perkataan yang amat kasar,
Lekaslah orang sekalian gusar.

Apabila pekerjaan yang amat benar,
Tidak boleh orang berbuat honar.

Hatiku mengadu

Kulihat jalan – jalan begitu buntu
Saat – saat hati menjadi keras
Kegundahanpun menyesakkan nafas
Harapan hamba selain ampunan-Mu
Hamba jadikan tangga ke Sorga-Mu
Dosa – dosa menggunung tak terbayangkan
Tetapi jika hamba bandingkan dengan ampunan-Mu
Maka ampunan-Mu lebih agung
Ampunan-Mu lebih besar, yaa Rabb tidak diragukan
Engkaulah pemberi ampunan
Atas segala dosa yang hamba lakukan
Engkau tetap memberi kebaikan


(Syair Imam Syafi’I ketika menjelang ajalnya)

Tuhanku

Tuhanku
dalam termangu
aku masih menyebut namaMu
biar susah sungguh
mengingat Kau penuh
seluruhcayaMu panas suci tinggal
kerdip lilin di kelam sunyi
Tuhanku
aku hilang bentuk
remuk
Tuhanku
aku mengembara di negeri asing
Tuhanku
di pintuMu aku mngetuk
aku tidak bisa berpaling

Memori kehidupan


Memori yang luntur ini bagaikan lukisan yang terhakis dari kanvas kehidupan
Semalam yang berlalu itu bagaikan mimpi mimpi yang berlari pergi
Yang berlari pergi dan tak akan kembali lagi

Menjengah di celah jeriji tingkap kehidupan
Menjelajah di dalam hati penuh kelabu
Mencari kenangan yang berlalu pergi
Menanti kembali memori indah yang sudah mati

Kenangan itu hanya bagaikan daun daun gugur dari pohon kehidupan
Yang tak akan bertaut lagi
Yang tak mungkin bertaut lagi

Miri .19.2.2002

Gadis dan malam 2



Seorang gadis berjalan sendirian di lorong gelap ,
Malam hitam,tanpa bintang,tanpa rembulan
Hanya sendirian.

Tidak takutkah sang gadis yang berjalan sendirian tanpa teman,
Tanpa memikirkan kehidupan sekelilingnya ?
Dunia yang kejam sedang memerhatikannya.

Malam hitam sentiasa hitam,
Dan kehidupan malam yang hitam,tidak pernah menentu,
Dibayangi cerita derita,musibah dan sengsara.
Si gadis yang berjalan sendirian tidak menghiraukan segalanya,
Malam yang hitam atau dunia kelabu yang hidup disekitarnya,
Mungkin kehidupan derita sudah dilaluinya,
mungkin resah musibah sudah difahaminya,
mungkin luka sengsara sudah diketahuinya,
dan mungkin ketakutan terhadap dunia yang kejam tidak lagi ada padanya.

Dan apa lagi sebab untuk si gadis takut pada kehidupan sekitarnya.
Kehidupan biar perit,biar pedih,biar sedih,biar kejam
Jika itu hidup yang dilalui dan dipilihnya,
Segalanya mesti terus dan harus dilalui
Saban masa,saban ketika.

Biar dalam gelap malam hitam,biar di jalan lorong kelam,
Biar kesepian ,biar keseorangan,
Hidup ini pastinya perlu diteruskan.

The Road not taken


Two roads diverged in a yellow wood,
And sorry I could not travel both
And be one traveler,
long I stood
And looked down one as far as I could
To where it bent in the undergrowth;


Then took the other,
as just as fair
And having perhaps the better claim,
Because it was grassy and wanted wear;

Though as for that,
the passing there
Had worn them really about the same,
And both that morning equally lay In leaves
no step had trodden black
Oh,

I kept the first for another day!

Yet knowing how way leads on to way,

I doubted if I should ever come back.

I shall be telling this with a sigh
Somewhere ages and ages hence:
two roads diverged in a wood,
and I --
I took the one less traveled by,
And that has made all the difference.

Robert Frost



Mawar Berdarah di Ranjang Merah


Aku mula melihat daun-daun merah berguguran

Dan nanah bertitisan di pasiran pantai

Angin maut menjemput mesra sehembus nafas yang baru mengenal dunia

Daging-daging merah bertaburan atas jalanan

Tak dipeduli

Lalu dimakan anjing,burung dan kucing,

Hasil nikmat benih luka,cinta dusta

Dimakan ulat,tanah dan bumi,langsung tak dipeduli

Kulihat masih darah-darah di dedaunan dan nanah-nanah bertitisan di pasiran pantai.


Di pasiran yang bernanah kulihat ada pasangan indah bahagia

Berpegang tangan berjanji setia

Betapa indah pasangan bercinta,mentari bulan saksi segala

Janjiku dan janjimu,aku untukmu,engkau untukku,cinta kita selamanya.


Namun bulan dan mentari tidak mampu lagi menjadi saksi segala cinta,kasih dan setia

Kulihat ada pasangan indah bahagia,berpegang tangan,berjanji setia

Namun tangan yang bersih dinodai darah,kasih yang putih diwarnai merah,


Sehela nafas sehabis usia, di teratak sepi di sini terjalin cinta yang keji

Tanpa siapa mengetahui,hanya mentari dan bulan saksi segala

Layu mawar di awal usia,kembang terhalang kumbang durjana

Di sini pasti tercipta syurga pasangan bercinta

Namun,terbit neraka merah dari celah retak syurga birunya

Di ranjang merah ,mawar berdarah

Sedetik nikmat terasa,seabad jiwa tersiksa,selamanya menanggung derita


Daun-daun yang gugur takkan bertaut lagi di ranting kehidupan

Pasir yang ditelan ombak lautan takkan mudah lagi kembali ke pantai

Mawar takkan kembang seribu tahun

Kembangnya yang seketika Cuma pun diragut durja kehidupan


Pudarnya warna sang mawar merah

Mawar layu terpinggir sepi terus tak dipeduli

Ibarat dedaunan layu yang berguguran

Ibarat daging-daging merah yang bertaburan atas jalanan,langsung tak dipeduli


Di daerah asing kulihat keayuannya habis dimamah usia

Garis-garis keusiaan mula mewarnai wajahnya,menjalani hidup penuh sepi


Aku tidak lagi melihat pohon kelapa melambai-lambai di pantai

Aku tidak lagi melihat awan putih berarak petang

Yang kulihat hanyalah daun-daun merah berguguran

yang kulihat hanyalah nanah-nanah bertitisan di pasiran


Ada pasangan indah bahagia,berpegang tangan berjanji setia

Betapa indah pasangan bercinta,mentari bulan saksi segala

Dan kisah kembang dan layu mawar itu berulang lagi

Buat yang ke seribu kalinya.


Miri.13.6.2004


(puisi ini ku tulis setelah membaca berita tentang pembuangan bayi yang dijumpai di tempat pembuangan sampah di jalan Kuala Baram Lama,Miri.Bayi dijumpai di dalam tong sampah dan setengahnya telah dimakan oleh anjing atau kucing.Itulah yang ku katakan hasil nikmat benih luka.Betapa percintaan yang dibajai nafsu akhirnya melahirkan seorang bayi yang tak dipeduli lantas dibuag seperti sampah begitu sahaja.Manusia bercinta dan kecewa dan ada juga manusia yang sengaja mencipta cinta untuk mengejar nafsu.Tapi masih ada yang tidak sedar yang ada yang menjual cinta sekadar untuk memuaskan nafsu pihak tertentu.

dan kisah itu berulang kali buat keseribu kalinya..)


Namun ku Punya Hati : Revolvers

Namun Ku Punya Hati

Senyumku tak seghairah
Gerak gaya tidak selincah
Mataku tak seayu
Kicau burung pun tak semerdu

Namun ku punya hati
Juga gayaku perasaan
Hidupku yang begini
Kadar waktu diizin Tuhan

1
Tidak ku minta
Lahir ke dunia
Tidak kuduga
Cacat begini

Bukan kuminta
Kasih dan sayang
Bukan ku rayu bantu simpati

Maafkan wahai teman
Kumenumpang di sudut dunia
Mencari ketenangan
Sampai masa ku pergi jua

muat turun mp3 di sini

Pedoman belia



PEDOMAN BELIA


Ingat pesan-ku wahai belia,

Jangan berdusta, jangan terpedaya,

Jangan kikir kasehkan kaya,

Jangan boros yang sia-sia.

Jangan mengata, jangan mengeji,

Jangan aniaya bengis dan benchi,

Jangan takabbur diri di-puji,

Jangan sa-kali memungkir janji.


Judi dan arak jagan biasa,

Luchah dan chabul jagan selesa,

Usah bermain ular yang bisa,

Lambat bangat-nya dapat binasa.

Jangan meminjam jangan berhutang,

Jangan meminta Bantu sementang,

Bergantong ka-orang hendak-lah pantang,

Bebas kehidupan sentiasa tatang.


Meminjam jagan meminjamkan jangan,

Barang di-pinjam kerap kehilangan,

Sahabat peminjam renggang di-tangan,

Hutang merosakkan maruah pandangan.

Jangan biasakan meminta tolong,

Ka-sini tersembah ka-sana terlolong,

Ikhtiar sendiri bantut bergulong,

Akhir-nya kebolehan lenyap terlelong.

Lateh-lah diri sifat merdeheka,

Daya sendiri sa-genap ketika,

Jangan sombongkan asal dan baka,

Atau kelebehan adek dan kakak.

Bangau yang hitam choba layangkan,

Besi yang tawar kilir tajamkan,

Waja yang keras dapat padukan,

Allah kurniai dapat menjayakan.



Ingat selalu akan Tuhan-mu,

Tuhan pun tentu ingat 'kan kamu,
Jahat dan keji tidak tersemu,

Bahaya benchana jauh bertemu.

Semua manusia adek-beradek,

Semua dunia satu geladek,
Bantu-membantu itu-lah didek,
Jangan bermusoh, tengking dan herdek.

Sakit dan susah walau pun mati,

Semua di-tanggong bersunggoh hati,

Kerana fa'edah orang berketi,

Mengorbankan diri itu-lah erti.


Sa-baik2 orang ada jahat-nya,

Sa-jahat2 orang ada baik-nya,

Tidak-lah sa-yogia barang siapa-nya,

Menyalahkan orang, tidak diri-nya.

Dalam perkara perhubongan negeri,

Sangat mustahak bijak bestari,

Runding meshuarat ambil dan beri,

Jalan muafakat hendak di-chari.

Demikian ku-rasa dalam diri-ku,

Benarnya tetap dapat di-aku,

Banyak yang lain dalam hati-ku,

Ku-tunjokkan Hanya sampul sa-buku.


Sa-lain ini rasa ku-sangka,

Tidak-lah s-yogia aku berbeka,

Pintu yang ghaib tidak ku-buka,

Kapada Allah harus belaka.


Pada-lah itu aku khabari,

Ingatlah semua, muda jauhari,

Kira-nya kabul Allah memberi,
Diri-mu jadi pemuleh negeri.




Hanya satu Persinggahan : Ekamatra

Di sini kasih pernah berbunga
Tiada harum tiada warna
Di sini cinta pernah membara
Tanpa bahang dan tanpa apinya
Begini yang ku rasa
Hidup kita berdua

Di sini langit mendung selalu
Tiada cahaya menyinariku
Di sini aku tiada berdaya
Mengikut kata tanpa bicara
Kerana engkau tahu
Aku tidak sepadan denganmu

Hubungan kita suatu persinggahan
Bukan pengabadian yang rela
Pemergianku oh kerana terpaksa
Demi hidup yang lebih sempurna
Anggaplah kehadiranku
Hanya satu persinggahan
Aku tidak menjanjikan
Mahligai impian
Sebagaimana kau harapkan

Biarlah jauh dari pandangan
Daripada dekat penuh seksa
Biar berduka biar melara
Dari sengketa sepanjang masa
Janganlah engkau harap
Ku menghambakan diri

Nanti kau tahu ertinya sepi
Bagaikan pisau menghiris api
Nanti kau tahu ertinya rindu
Bagai tertusuk duri sembilu
Batin akan tersiksa
Jasad pasti merana

Muat turun mp3 di sini

lagu yang cukup popular sekitar 1990an dulu,lirik lagu sekitar zaman ini memang artistik dan fantastik,hasil tulisan penulis yang menulis .bukan sahaja dengan mata biasa tetapi turut bersama mata hati.

mutiara kata harian :Janganlah berputus asa. Tetapi kalau anda sampai berada dalam keadaan putus asa, berjuanglah terus meskipun dalam keadaan putus asa.

Syurga Rumahtangga

Puisi : Syurga Rumahtangga

Syurga rumahtangga itu fitrah Ilahi,
Naluri semulajadi yg. pinta diisi,
Kerananya 'jejaka' rela menjadi suami,
Kerananya 'perawan' rela menjadi isteri,
Masing-masing dengan harapan,
Agar rumahtangga membawa kebahagiaan .....

Matlamat yg. satu tapi jalan berliku ,
Destinasi sama kaedah berbeza,
Lalu bermacam-macamlah jalan menuju ke sana ....

Ada yang mengatakan,
Bahagia itu pada harta ...
Diukir dari intan permata ...
(gah! suamiku seorang jutawan)
Tak kurang yg. merasakan,
Bahagia itu pada rupa ....
Ditempa oleh wajah rupawan ...
(wah! isteriku seorang jelitawan)
Sesetengahnya berkeyakinan,
Bahagia itu pada nama ....
Dibaja gelar yang glamour ...
(ah, isteriku seorg. celebrity)
Ramai jua yg. merasakan,
Bahagia itu pada kuasa ....
Dituai oleh pangkat dan jawatan ...
(wah, suamiku seorang negarawan)

Pelbagai jalan menimbul delima,
Mencari yang benar mempelai tersasar,
Kalaulah bahagia itu ada pada harta,
Kalaulah bahagia itu ada pada nama,
Kalaulah bahagia itu ada pada rupa,
Kalaulah bahagia itu ada pada kuasa,
Kenapa Charles & Diana berpisah?
(seorang putera & seorang puteri)
Kenapa Elvis & Priscilla berpecah?
(seorang seniman & seorang seniwati)
Kenapa Onasis & Jackie bertelagah?
(seorang jutawan seorang celebrity)

Bahagia itu dari dalam diri,
Kesannya zahir rupanya maknawi,
Terpendam bagai permata di dasar hati,
Terbenam bagai mutiara disalut nurani,
Bahagia itu pada HATI ,
Bertakkhta di kerajaan diri,
Bahagia itu pada JIWA,
Mahkota di singgahsana rasa,
Bahagia itu KESABARAN,
Bila susah tak gelisah,
Bila miskin tak pemarah,
Bila sakit tak gundah,
Bila gagal tak resah,

Bahagia itu KESYUKURAN,
Bila kaya pemurah,
Bila berkuasa amanah,
Bila berjaya tak alpa,
Hakikatnya bahagia itu KETENANGAN,
Bila hati mengingati Tuhan,
Firman Allah "Ketahuilah dengan mengingati Allah itu
memberi ketengan pada hati"
Suami isteri sama-sama mengerti,
Maksud terseni takdir Ilahi,
Itulah zikir yang hakiki,
Binalah rumahtangga atas tapak iman,
Tuliskan niat luruskan matlamat,
"suamiku, kaulah pemimpin menuju Ilahi"
"isteriku, kaulah permaisuri hati penyeri Islamku nanti"
Muktamadlah akad sahlah nikah,
Dengan nama Allah,
Gerbang perkahwinan pun terserlah ....

Diatas tapak iman dirikanlah hukum Tuhan,
Iman itu tujuan syariat itu jalan,
Tempat merujuk segala permasalahan,
Tempat mencari semua penyelesaian,
"Isteriku, taatilah hukum Allah"
"Suamiku, patuhilah sunnah Rasulullah"
Binalah hidup di neraca makruf,
Rumah jadi sambungan madrasah,
Serinya kerana solat,
Indahnya oleh munajat,
Tapaknya.........iman
Jalannya...........syariat
Natijahnya............akhlak
Tiga penjamin segala
Kunci kebahagiaan rumahtangga
Dan terciptalah: "suami setia dan penyayang "
"cinta dan kasih isteri"
Lalu berbuahlah: 'mahmudah demi mahmudah'
Yang melahirkan 'soleh dan soleha
h'

Think Carefully



when we wake up in the morning , we have two simple choices , Go back to sleep & dream or wake up & chase those dream ... Choice is yours
Time is like a river , you cannot touch the same water twice , Because the flow that passed will never pass again .... Enjoy every moment of your life
There are moments in life when you miss someone so much that you just want to pick them from your dreams & hug them for real ... Always Express you real love to others
Schools Now is : A place where Papa pays & Son plays .
When you live in a society where people look at your brain , you wouldn't care about your feet

C.I.N.T.A oleh XPDC

C.I.N.T.A. K.I.T.A. satu rasa
C.I.N.T.A. B.U.T.A. tak bermata lahirnya
C.I.N.T.A. G.I.L.A. pada harta
M.A.N.A. C.I.N.T.A.. yang sebenar2nya
C.I.N.T.A. K.I.T.A. sampai bila
Manakah satu arah kita sebenarnya dunia

Kita berasmara di dalam cinta yang tak bermaya
Kita berupaya selagi padu janji setia
Kita selami cinta ini kian lama
Telan arus nangis ketawa
Sama rasa pastinya
Walaupun tahu cinta itu tak bermata
Namun masih banyak ada
Yang menawan di dalamnya

Muat turun mp3 di sini

Pantun Nasihat

Tutup aurat satu tuntutan,
Dalam keluarga wajib tekankan,
Kalau tak ikut gunalah rotan,
Demi melaksanakan perintah Tuhan.

Aurat ditutup mestilah lengkap,
Tudung litup termasuk skap,
Mini telekong pun orang cakap,
Elok dipandang tak payahpun “make up”.

Sekurang-kurangnya berbaju kurung,
Lebih elok jubah mengurung,
Kaki pula mesti bersarung,
Ditumit kaki syaitan bertarung.

Kalau wanita menutup aurat,
Orang jahat tak berani ngorat,
Bahkan boleh menjadi ubat,
Orang memandang boleh bertaubat.

Pakaian modern memanglah hebat,
Harganya mahal walaupun ketat,
Walaupun cantik tetapi singkat,
Orang memakaipun nampak pusat.

Berseluar ketat bajupun ketat,
Jarangnya pulak boleh dilihat,
Orang yang memakai terus dilaknat,
Oleh Allah, Rasul dan Malaikat.

Apa yang aneh bila dipandang,
Lengan pendek tapi bertudung,
Nampak seperti orang yang kudung,
Mata terpandang kaki tersandung.

Lagilah aneh bila di fikir,
Baju kebaya tudung berukir,
Nampak dada iman terjungkir,
Kain terbelah peha terukir.

Bila ditanya kenapa begitu,
Dia kata fesyennya dah macam tu,
Di dalam hati niat tertentu,
Menggoda jantan sudahlah tentu.

Menutup aurat boleh berfesyen,
Tetapi jangan menunjuk eksyen,
Sesuaikan diri ikut profesyen,
Kalau dilaknat tak guna sesen.

Kalau nak “Make Up” biarlah padan,
Jangan terlebih bila berdandan,
Minyak wangi cuba elakkan,
Bedak dan gincu sekadar keperluan.

Kasut tinggi cuba jauhi,
Kerana ia melahirkan bunyi,
Boleh menarik perhatian lelaki,
Perbuatan ini dibenci Ilahi.

Apatah lagi menghentakkan kaki,
Menarik perhatian orang laki-laki,
Melenggok punggung menggoda hati,
Ustaz melihat pun separuh mati.

Buat apa nak tayang jambul,
Kecantikan tak usah ditonjol-tonjol,
Mahkota disimpan tak jadi bisol,
Memakai tudung Islam tersimbol.

Selokaku ini bukanlah jahat,
Hanya saja mahu peringat,
Kepada semua para sahabat,
Terutama sekali untuk akhawat.

Kalau nak ikut nasihat ini,
Jangan bertangguh ubahlah diri,
Benda yang baik tak payah diuji,
Akan terserlah akhlak terpuji.

Kepada semua kawan lelaki,
Jangan tergelak wanita diperli,
Keluarga kita tak terkecuali,
Terutama sekali anak dan isteri.

Sudahkah kita tanamkan iman,
Menutup aurat seluruh badan,
Ke sana sini dilindungi Tuhan,
Keluarga menjadi contoh tauladan.

Setakat ini seloka kami,
Harap dapat menghibur hati,
Yang baik bolehlah anda ikuti,
Kalau boleh sekarang mulai.

Anak keli ikan sepat,
Dibuat gulai di dapur Cik Sirat,
Jangan dipandang perkara yang maksiat
Semoga selamat di dunia dan akhirat

nsc


On Joy and sorrow

Your joy is your sorrow unmasked.
And the selfsame well from which your laughter rises was oftentimes filled with your tears.
And how else can it be?
The deeper that sorrow carves into your being, the more joy you can contain.
Is not the cup that holds your wine the very cup that was burned in the potter's oven?


And is not the lute that soothes your spirit, the very wood that was hollowed with knives?
When you are joyous, look deep into your heart and you shall find it is only that which has given you sorrow that is giving you joy.
When you are sorrowful look again in your heart, and you shall see that in truth you are weeping for that which has been your delight.



Some of you say, "Joy is greater thar sorrow," and others say, "Nay, sorrow is the greater."
But I say unto you, they are inseparable.
Together they come, and when one sits, alone with you at your board, remember that the other is asleep upon your bed.

Verily you are suspended like scales between your sorrow and your joy.
Only when you are empty are you at standstill and balanced.
When the treasure-keeper lifts you to weigh his gold and his silver, needs must your joy or your sorrow rise or fall.

Untuk seorang gadis

Puisi ditulis sebelas tahun yang lalu ketika hati ini sedang diamuk cinta,
jiwa ini diserang derita,
aduh betapa indah dan pedihnya bila jatuh cinta

Malam ini kulihat kau duduk di buaian
Merenung langit malam yang sepi tanpa bintang
Harus kau sedar langit telah kematian kerdipan bintang
Dan kehilangan sinar bulan kerana angkasa dirajai jerebu
Lantas pungguk menjadi bisu,ungu dan pilu


Tiada purnama untuk dirayu seperti aku
Atau ada apa lagi yang kau renungkan dan nanti
Selain bintang yang kerdipannya mati,purnama yang menghilang,pungguk yang membisu
Mungkin menanti kasih yang sudi bertapak di hati
Dan aku ,mungkin tanpa kau sedari malam itu
Berapa kali pasti aku berlalu di hadapanmu dan terus memburu senyumanmu
Yang entah di mana tersimpan



Mungkin terkunci rapi di dalam hati
Mungkin terpenjara di dalam dada
Malam ini rinduku padamu semakin bergelora
Geloranya lebih ganas dari seribu malam yang berlalu
Dan seperti seribu malam yang berlalu
Malam ini sepertinya biasa angin membeku, pungguk membisu
Pohon nyiur berdiri kaku
Tidak lebih seperti batu


Tiada cahaya yang menyinari langit malam,tiada bintang,tiada rembulan
Malam bermandikan gelita.

Jangan Terlalu mencari kesempurnaan



Jika kamu memancing ikan....
Setelah ikan itu terlekat di mata kail,
hendaklah kamu mengambil ikan itu....


Janganlah sesekali kamu LEPASKAN ia
semula ke dalam air begitu saja.... Kerana ia akan SAKIT oleh kerana bisanya ketajaman mata kailmu dan mungkin ia akan MENDERITA selagi ia masih hidup.

Begitulah juga ........

Setelah kamu memberi banyak PENGHARAPAN
kepada seseorang...
Setelah ia mulai MENYAYANGIMU hendaklah kamu MENJAGA hatinya....
Janganlah sesekali kamu meninggalkannya begitu saja....

Kerana dia akan TERLUKA oleh kenangan bersamamu
dan mungkin TIDAK dapat MELUPAKAN segalanya selagi dia mengingatmu. ... Jika kamu menadah air biarlah berpada, jangan terlalu mengharap pada takungannya dan janganlah menganggap ia begitu teguh.... cukuplah sekadar KEPERLUANmu. .. Apabila sekali ia retak.... tentu sukar untuk kamu menampalnya semula.... Akhirnya ia dibuang....
Sedangkan jika kamu cuba memperbaikinya mungkin ia masih dapat dipergunakan lagi....
Begitu juga jika kamu memiliki seseorang,
TERIMALAH seadanya....
Janganlah kamu terlalu mengaguminya dan janganlah kamu menganggapnya begitu ISTIMEWA....

Anggaplah dia manusia biasa. Apabila sekali dia melakukan KESILAPAN bukan mudah bagi kamu untuk menerimanya. ...
akhirnya kamu KECEWA dan meninggalkannya.

Sedangkan jika kamu MEMAAFKANNYA boleh jadi hubungan kamu akan TERUS hingga ke akhirnya....

Jika kamu telah memiliki sep
inggan nasi...
yang kamu pasti baik untuk dirimu.

Mengenyangkan. Berkhasiat.
Mengapa kamu berlengah,
cuba mencari makanan yang lain..
Terlalu ingin mengejar kelazatan.
Kelak, nasi itu akan basi dan kamu tidak boleh memakannya. Kamu akan MENYESAL.

Begitu juga jika kamu telah bertemu dengan seorang insan.....yang pasti membawa KEBAIKAN kepada dirimu.

MENYAYANGIMU. .. MENGASIHIMU. ..
Mengapa kamu berlengah,
cuba MEMBANDINGKANNYA dengan yang lain.
Terlalu mengejar KESEMPURNAAN.

On Death


You would know the secret of death.

But how shall you find it unless you seek it in the heart of life?

The owl whose night-bound eyes are blind unto the day cannot unveil the mystery of light.

If you would indeed behold the spirit of death, open your heart wide unto the body of life.

For life and death are one, even as the river and the sea are one.


In the depth of your hopes and desires lies your silent knowledge of the beyond;

And like seeds dreaming beneath the snow your heart dreams of spring.

Trust the dreams, for in them is hidden the gate to eternity.

Your fear of death is but the trembling of the shepherd when he stands before the king whose hand is to be laid upon him in honour.

Is the shepherd not joyful beneath his trembling, that he shall wear the mark of the king?

Yet is he not more mindful of his trembling?


For what is it to die but to stand naked in the wind and to melt into the sun?

And what is it to cease breathing, but to free the breath from its restless tides, that it may rise and expand and seek God unencumbered?


Only when you drink from the river of silence shall you indeed sing.

And when you have reached the mountain top, then you shall begin to climb.

And when the earth shall claim your limbs, then shall you truly dance.

Tunnel of Love

Getting crazy on the waltzers but its life that choose
Sing about the sixblade sing about the switchback and a torture tattoo
And I been riding on a ghost train where the cars they scream and slam
And I dont know Ill be tonight but Id always tell you where I am

In a screaming ring of faces I seen her standing in the light
She had a ticket for the race just like me she was a victim of the night
I put my hand upon the lever said let it rock and let it roll
I had the one arm bandit fever there was an arrow through my heart and my soul

And the big wheel keep on turning neon burning up above
And Im just high on the wold
Come on and take a low with ma girl
On the tunnel of love

Its just the danger when youre riding at your own risk
She said you are the perfect stranger she said baby lets keep it like this
Its just a cakewalk twisting baby step right up and say
Hey mister give me two give me two cos two can play

And the big wheel on turning neon burning up above
And Im just high on the world
Come on and take the low ride with me girl
On the tunnel or love

Well its been money for muscle another whirligig
Money for muscle another girl I dig
Another hustle just to make it big
And rockaway rockaway

And girl it looks so pretty to me just like it always did
Like the spanish city to me when we where kids
Oh girl it looks so pretty to me just like it always did
Like the spanish city to me when we where kids

She took off a silver locket she said remember me by this
She put her hand in my pocket I got a keepsake and a kiss
And in the roar of dust and diesel I stood and watched her walk away
I could have caught up with her easy enough but something must have made me stay

And the big wheel keep on turning neon up above
And Im high on the world
Come on and take a low ride with me girl
On the tunnel of love



And now Im searching through these carousels and the carnival arcades
Searching everywhere from steeplechase to palisades
In any shooting gallery where promises are made
To rockaway rockaway from cullercoats and whitley bat out to rockaway

And girl it looks so pretty to me just like it always did
Like the spanish city to me when we where kids
Girl it looks so pretty to me just like it always did
Like the spanish city to me when we where kids

Mantera Buaya

Mantera Buaya

Hei Buaya si raja buaya
Aku tahu asal usulmu
Merangkak senyap bijak melahab
Bersemayam di lubuk puaka menyusun mangsa
Nafsu buta mengganyang yang mengenyang
Mengunyah menelan penuh ghairah
Bujang namamu gagah alang kepalang

Hei ! Bujang si bujang senang
Raja segala raja buaya bumi kenyalang
Telah kutahu nyawamu sekian lama telah melayang
Tapi bujang lenang tanpa hadang
Duduk di persada meneropong mangsa
Dalam kompas politik menuba minda
Dalam peta niaga menelan mangsa
Penjajah sosial bidaah Negara

Hei bujang si bujang samarahan
Duduk di lubuk gagal tak bertahan
Akhirnya dikau mati di tangan anak watan
Tapi Bujang semarak tahan bersembang
Duduk melepak sepanjang siang
Menghitung orang sendiri tak terbilang
Sepanjang malam mengira agenda
Panorama sirna di mata api nafsunya
Menghamilkan bohsia dan gro muda
Melahirkan generasi baru yang dimana nilainya
Dendalu Bujang Dajal 2000

Hei bujang si bujang subis
Kau gagal mengikis mangsamu
Akhirnya kau sendiri terhakis
Mati dengan penuh sadis
Tapi bujang si bujang berabis bujang pengikis
Walau papa pandai bergaya bijak berbahasa
Menghakis dara dan wanita
Memperdaya yang lemah minda dan jiwa
Melibas penghadang yang menghalangnya
Membakar amarah menyala mungkar

Mangsa bergelimpangan rebah
Tak tentu arah mati tanpa tanda
Seks dan keganasan sehati sekata
Rogol dan bunuh senada seirama
Melambak media mendidik minda
Menjajah rohani dan jasmani mangsa

Hei Bujang si Bujang Media
Bollywood,Hollywood,Chinesewood,Japanesewood dan Melayuwood
Terpacak kita menjadi papan rapuh
Filem kita wajah kita filem orang wajah orang
Mengapa wajah kita wajah orang
Wajah orang bukan wajah kita
Wajah dari wajah bujang si bujang media
Sarat di wajah bujang si bujang Negara
Mulut melopong minta didorong
Kaki terkangkang minta dilambung

Hei bujang segala bujang
Bujang si raja bujang raja segala si raja buaya
Menunggu lubuk sungai dan muara
Kalau benar darah kau hasil tumpahan jalur merah
Jalur gemilang jalur darah pejuang menggelegak
Menegak kebenaran dan keadilan
Bangkitlah bangkit dengan nyala api mitos juangmu
Di sungai,di lubuk muara bangsa
Bakarkan semangat rakyat
Memeperjuangkan sejarah agama,budaya dan bahasa
Membaham penjajah jiwa dan minda
Masakkan pemikiran
Anak bangsa yang belum merdeka
Jadilah jadi dikau lagenda
Bujang Patriot Negara.

Kelana Akira
ADAKAH SAHABAT SETIA
ADAKAH SAHABAT SETIA

Ingin ku punya
sahabat setia
susah senang bersama
dari dunia hingga ke sana

Mungkinkah akan kujumpa
sahabat begitu
ketika dunia maju
ketika manusia bagai kelkatu
tertipu dek kilauan lampu

Lampu benderang
digelita kuburan dilupakan
Al-Quran penyuluh
sinaran benderang di kuburan
ditinggalkan...

Bila tersedar
sendiri gelita di kuburan
apalah daya
diri tak kan kembali
ke dunia...

Sesal sudah tidak bermakna
lampu penyuluh
tertinggal di dunia...
tinggallah diri hidup gelita
menanti akhirat entahkan bila...

Sebenarnya...Al-Quranlah
sahabat setia kita
menerangi alam maya
di dua dunia...
untuk bahagia...selamanya...

Tidakkah kita mahu
diberi bahagia tiada taranya...
fikirlah sendiri
kerana fikir itu pelita hati...

Melayu oh Melayu

Melayu oh Melayu


Di mana boleh cari ramai Melayu ???

Pastinya di Kelantan dan Terengganu

Dan juga di pasar malam dan pasar minggu

Di Akademi Fantasia dan Pesta Lagu

Di Jom Heboh orang Melayu berpusu-pusu

Di Sungai Buloh, pusat pemuilihan, dulu di Pudu

Dan di jalan, lumba haram, rempit tak berlampu

Dan di selekoh duit rasuah depa pun sapu

Di pusat serenti akibat ketagih dadah dan chandu

Di malam kemerdekaan dan malam tahun baru

Terkinja-kinja best giler menari macam hantu



Melayu oh Melayu


Apa hobi orang Melayu ???

Terkenal dengan budaya malas dan lesu

Berlepak buang masa tak jemu-jemu

Atau baca majalah Mastika, Metro pasal cerita hantu

Tengok telenovela dari Filipina dan Peru

Berpusu-pusu pergi tengok pamiran hantu

Sambil makan junk food, kuaci dan muruku

Sibuk bercerita tentang Datuk K dapat bini baru

Apa pakaian Siti nak pakai itu yang nak tahu

Mana tak gendut berpenyakit selalu

Kalau nak berlagak melayu masih nombor satu

Asal bergaya sanggup makan nasi dan toyu



Melayu oh Melayu


Boleh tak jumpa mereka di kedai buku ???

Atau di perpustakaan dan majlis ilmu

Atau ambil kelas kemahiran di hujung minggu

Ada tapi kurang sangat mereka di situ

Kenapa melayu jadi begitu

Nak salahkan siapa ibubapa atau guru

Pemimpin negara atau raja dulu-dulu

Ayat lazim di mulut ialah Melayu malas selalu

Nak harap Kerajaan saja membantu

Terutama sekali kontraktor kelas satu

Tak habis-habis gaduh nak jatuh siapa dulu

pasal jambatan senget atau siapa dia penghulu

Dan suka sangat dengan budaya ampu mengampu


Melayu oh Melayu

Sampai bila kita nak tunggu ???

Bangsa Melayu jadi bangsa yang maju

BOleh! dengan beberapa syarat tertentu

Pertama dengan banyak menguasai ilmu

Kata nabi ikutlah Quran dan sunnah ku

AlQuran yang diturunkan 1400 tahun dahulu

tapi apa yang kita tahu, cuma baca bila nak halau hantu


Melayu oh Melayu

Banggakah memjadi bangsa melayu begini ???

Dek kerna keramat laungan Hang Tuah

Tidak akan hilang melayu di dunia

Ayuh la melayu, sedar dari tabiat kemelayuan yang alpa

Kembalilah pada Fitrah Manusia sebenar

Panduan sudah tersedia untuk diguna pakai

Bukan buah fikiran akal melayu yang akan layu akhirnya

Ikut la Al-Quran dan As-Sunnah sebagai panduan

Melayu oh Melayu ku

Aku


Kalau sampai waktuku
Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari Hingga hilang pedih peri
Dan aku akan lebih tidak perduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi
Maret 1943
:Kata chairil dia ingin hidup seribu tahun lagi namun tatkala umurnya 29,maut menjemputnya dalam usia muda ..

Prajurit jaga Malam


PRAJURIT JAGA MALAM




Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu ?


Pemuda-pemuda yang lincah yang tua-tua keras,


bermata tajam


Mimpinya kemerdekaan bintang-bintangnya


kepastian


ada di sisiku selama menjaga daerah mati ini




Aku suka pada mereka yang berani hidup


Aku suka pada mereka yang masuk menemu malam


Malam yang berwangi mimpi,


terlucut debu......


Waktu jalan.


Aku tidak tahu apa nasib waktu !




(1948) Siasat, Th III, No. 96 1949
Life without you is not life
but a nightmare
A nightmare that eats my skin

little by little

A nightmare

that pricks my soul

u n t i l I f e el
n o m o r e
L i f e i s n o t l i f e,
w i t h o u t y o u